Latest Updates

Sejarah cerutu dan komposisinya



Mungkin yang lebih akrab adalah rokok biasa. Tahukah Anda tentang cerutu? cerutu adalah gulungan utuh dari daun tembakau yang lebih dulu dikeringkan dan difermentasikan, dan dibuat mirip dengan rokok biasa. Cerutu terdiri dari 3 jenis daun tembakau, ada variasi yang akan menentukan rasa merokok dan karakteristiknya.

Perlu Anda ketahui bahwa sebuah cerutu dapat telihat dari balutan daun terluar maupun pembungkus yang berasal dari bagian perkebunan yang luas dan penentuan atas pembungkus cerutu tersebut dapat menjelaskan karakter serta rasa.  Termasuk juga dengan warnanya yang sering dipergunakan untuk menggambarkan cerutu secara keseluruhan.

Secara umum, pembungkus yang gelap dari cerutu akan menambahkan sentuhan cerutu, namun  bagi yang ringan justru menandakan tentang tanda-tanda kekeringan ke rasa. Umumnya pembungkus cerutu menyumbang hingga 40 persen dari rasa, sementara isi dan penutup menyumbangkan sampai 60 persen bagi cita-rasa.

Sejarahnya, penjelajah Christopher Columbus disebut sebagai orang yang memperkenalkan tembakau ke Eropa. Dua awak Columbus dalam perjalanan tahun 1492, Rodrigo de Jerez dan Luis de Torres, menemukan tembakau untuk pertama kalinya di pulau San Salvador di Bahama, saat pribumi yang disajikan dengan daun-daun kering yang tersebar aroma yangp cuku aneh. Tembakau tersebar secara luas pada semua pulau-pulau di Karibia dan karena itu sudah lagi ditemui di Kuba, di mana Columbus dan anak buahnya telah menetap. 

Sekitar tahun 1592, di negara Spanyol, Galleon San Clemente membawa sebanyak 50 kilogram (110 lb) benih tembakau ke Filipina melalui Acapulco-rute dalam perdagangan Manila. Benih tersebut lalu didistribusikan di antara misionaris Katolik Roma, di mana para rohaniawan menemukan iklim dan tanah sangat baik untuk tanaman tembakau berkualitas tinggi di tanah Filipina.

0 Response to "Sejarah cerutu dan komposisinya"

Posting Komentar