Penggunaan lonceng dan peluit uap ttempo dulu untuk tanda mobil akan berbelok
Pada motor atau mobil kami pastinya ada turn signal, yang dalam bahasa Indonesia disebut lampu sein, atau dalam bahasa sehari-hari disebut lampu "riting". Sebenarnya gunanya vital loh fitur ini, misalnya saat hendak berbelok arah kanan pastikan lampu riting kanan menyala agar pengendara lain mengetahui. Ada banyak kasus kecelakaan karena lalai dalam penggunaan riting.
Sebenarnya siapa yang pertama kali mencetuskan lampu riting, dan apa jaman dahulu memang sudah ada lampu ini? Sejarahnya, pada abad ke-18, ilmuwan Nicholas Cugnot dari Inggris menemukan kendaraan alternatif lain sebagai pengganti tenaga kuda, yaitu dengan bahan bakar uap. Nah, setelah itu Henry Ford dan Gottlieb Daimler menyusul dengan berhasil menciptakan kendaraan yang disertai mesin penggerak dan mobil dengan bahan bakar bensin.
Akhirnya penggunaan mobil pun semakin banyak karena dianggap lebih cepat dan efisien. Tapi, penggunaan mobil ternyata menjadi masalah karena sering menimbulkan kecelakaan. Banyak kecelakaan yang terjadi yaitu tabrakan antar kendaraan saat di tikungan. Hal ini dikarenakan belum adanya alat yang diciptakan sebagai tanda mobil akan belok ke kanan dan ke kiri.Jadi , pada tahun 1920-an sebuah pabrik kendaraan di Jerman menciptakan lonceng dan peluit uap, kemudian memasangnya di kendaraan produksi mereka sendiri.
Lonceng ini dapat berfungsi sebagai tanda ketika mobil akan berbelok. Apabila lonceng berbunyi sekali, tandanya mobil akan berbelok ke kanan. Kemudian Jika lonceng berbunyi dua kali, artinya mobil akan berbelok ke kiri. Anehnya,lonceng sebagai tanda belok ini sangat tidak efektif karena terlalu ramainya aktivitas lalu lintas jalan, bunyi lonceng justru membingungkan pengguna mobil karena saling bersahut sahutan dan tidak jelas apakah lonceng berbunyi sekali atau dua kali.
Akhirnya pada tahun 1930, dibuat alat indikator berupa lampu tambahan kanan-kiri yang dipasang di bagian depan dan belakang mobil. Begitu sejarahnya
Posted by Unknown
on Jumat, 22 Maret 2013,
Add Comment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Penggunaan lonceng dan peluit uap ttempo dulu untuk tanda mobil akan berbelok"
Posting Komentar