mengenal tentang ilmu pengetahuan Biogeografi

Jika hanya Geografi atau Biologi mungkin Anda pernah mempelajarinya sewaktu masa sekolah, SD, SMP hingga SMA. Namun bagaimana dengan Biogeografi? Kedengarannya masih cukup asing ditelinga dan cukup aneh. Apakah itu sebuah cabang ilmu pengetahuan yang menggabungkan antara Geografi dan Biologi? Bisa juga pendapat itu.

Sebagai pengenalan, Biogeografi merupakan cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mengenai keanekaragaman hayati yang berdasarkan pada ruang dan waktu. Cabang keilmuan Biogeografi ini sebenarnya lebih bertujuan untuk mengungkapkan akan kehidupan dan keberadaan suatu organisme dan apa saja yang mempengaruhinya. 

Jadi pada intinya, Ilmu tidak hanya mempertanyakan "apa?" dan "Dimana?", namun juga bisa mempertanyakan "Mengapa?" atau beberapa juga mempertanyakan "Mengapa tidak?" 

Telah diketahui bahwa Penyebaran makhluk hidup merupakan hasil dari evolusi biologis dan penyebaran strain, perubahan iklim global, regional,evolusi distribusi darat serta laut. Bisa juga karena letusan gunung berapi, gempa dan pergeseran benua. Biogeografi bisa masuk dalam kategori  ilmu sejarah, yang berarti dan berhubungan dengan berbagai studi tentang sistem yang evolusinya dapat dipelajari secara khusus. Dalam hal ini pengetahuan tidak dapat diperoleh hanya secara deduktif, namun juga dari prinsip-prinsip umum. 


Ada banyak ilmuwan Biogeografi menyelidiki tentang Pola penyebaran spesies. Dan pada tingkatan ini kemudian akan dijelaskan melalui gabungan faktor-faktor keturunan, misalnya spesifikasi, kepunahan, contonental drift yang masih berhubungan juga dengan tinggi dari permukaan laut, jalur sungai serta hal-hal terkait, ditambah mengenai river capture maupun glaciation. Mereka juga kerap meneliti ktersediaan sumber daya alam yang mempengaruhi keberadaan makhluk hidup.

Salah satu ilmuwan terkenal yang bergelut dengan Biogeografi adalah Alfred Russel Wallace dari Inggis yang terkenal dengan garis Wallace di Indonesiadan kemudian di rubah dengan Weber Wallace.