Takut pasti dirasakan oleh semua orang dan biasanya memiliki efek yang berbeda-beda ke tiap orang. Ada yang menyimpan rasa takutnya, ada juga yang tidak bisa menyimpan rasa takutnya dan akhirnya menjadi stress ketika bertemu dengan hal yang menakutkan. Orang yang takut masih bisa ditemani karena biasanya masih dalam tahap wajar. Kalau rasa takutnya sudah berlebihan dan mengganggu aktivitas, mungkin orang itu menderita phobia. di sini pengertian takut secara devinisi yaitu merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yg dianggap akan mendatangkan bencana. tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsbgelisah; khawatir bayang-bayang perasaan takut tanpa alasan.
Ironisnya, ketakutan yang cuma anggapan ini bisa menjadi kenyataan ketika kita memikirkannya terus menerus. Ingat, pikiran kita bekerja sesuai dengan fokus kita. Apabila kita fokus kepada kekhawatiran maka cepat atau lambat apa yang kita takutkan akan terjadi.
Sebenarnya apa sih yang menimbulkan rasa takut? Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Berikut uraiannya: => Takut Kehilangan. Ketika pasangan sudah mulai merasa cemburu dalam suatu hubungan kekasih atau ketika masing-masing pasangan mulai mencari kesalahan sehingga ada yang merasa sakit hati maka hal tersebut bisa menyebabkan pasangan Anda akan beralih ke orang lain. Kurangnya kepercayaan antara Anda dan kekasih adalah dasar alasan Anda takut kehilangan dia. Sebenarnya ketidakpercayaan karena merasa takut kehilangan. Berbohong adalah faktor penting yang menyebabkan rasa takut akan kehilangan cinta.
=> Takut kegelapan Dikenal sebagai Achluophobia atau Nyctophobia, yakni takut terhadap kegelapan. Gejala penderitanya adalah bernapas cepat, denyut jantung tak beraturan, berkeringat dan mual. Takut ini sangat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Seperti ketakutan pada yang lain, takut akan kegelapan adalah mekanisme perlindungan dari pikiran bawah sadar.
=> Takut Mati. Takut mati dikenal sebagai Thantophobia. Ada teori agama yang menceritakan tentang kehidupan setelah kematian dan apa yang terjadi setelah meninggal dunia. Kematian tetap menjadi kenyataan dan waktunya tidak menentu.
Kenali diri Anda "Apa yang membuat anda takut? Jika anda merasa takut, gunakan hal itu sebagai sebuah pengecualian untuk mengenali diri anda menjadi lebih baik. Tanya diri anda, apa yang membuat anda takut. Tanya diri anda, darimana rasa takut itu hadir. Duduklah dan tutup mata anda. Perhatikan di mana anda merasa takut di tubuh anda. Satu latihan yang bisa anda lakukan adalah untuk mengetahui warna dan bentuknya. Bayangkan anda mengubahnya atau menghilangkannya dari tubuh anda. Dan anda akan merasa lebih baik setelah melepaskannya. Atasi dan jadilah lebih kuat Rasa takut tak hanya akan menghentikan anda jika anda membiarkannya.
Jika anda memutuskan untuk "merasakan rasa takut, maka anda tak hanya mendapatkan sesuatu di hidup anda yang direncanakan, tetapi menyadari bahwa anda bertanggung jawab atas emosi. Sekali kita mencapai kepedulian ini, kita tak bisa berhenti. Sehingga ingatlah, rasa takut adalah teman. Genggamlah dan laluilah. Anda tak akan menyesalinya.
Ironisnya, ketakutan yang cuma anggapan ini bisa menjadi kenyataan ketika kita memikirkannya terus menerus. Ingat, pikiran kita bekerja sesuai dengan fokus kita. Apabila kita fokus kepada kekhawatiran maka cepat atau lambat apa yang kita takutkan akan terjadi.
Sebenarnya apa sih yang menimbulkan rasa takut? Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Berikut uraiannya: => Takut Kehilangan. Ketika pasangan sudah mulai merasa cemburu dalam suatu hubungan kekasih atau ketika masing-masing pasangan mulai mencari kesalahan sehingga ada yang merasa sakit hati maka hal tersebut bisa menyebabkan pasangan Anda akan beralih ke orang lain. Kurangnya kepercayaan antara Anda dan kekasih adalah dasar alasan Anda takut kehilangan dia. Sebenarnya ketidakpercayaan karena merasa takut kehilangan. Berbohong adalah faktor penting yang menyebabkan rasa takut akan kehilangan cinta.
=> Takut kegelapan Dikenal sebagai Achluophobia atau Nyctophobia, yakni takut terhadap kegelapan. Gejala penderitanya adalah bernapas cepat, denyut jantung tak beraturan, berkeringat dan mual. Takut ini sangat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Seperti ketakutan pada yang lain, takut akan kegelapan adalah mekanisme perlindungan dari pikiran bawah sadar.
=> Takut Mati. Takut mati dikenal sebagai Thantophobia. Ada teori agama yang menceritakan tentang kehidupan setelah kematian dan apa yang terjadi setelah meninggal dunia. Kematian tetap menjadi kenyataan dan waktunya tidak menentu.
Kenali diri Anda "Apa yang membuat anda takut? Jika anda merasa takut, gunakan hal itu sebagai sebuah pengecualian untuk mengenali diri anda menjadi lebih baik. Tanya diri anda, apa yang membuat anda takut. Tanya diri anda, darimana rasa takut itu hadir. Duduklah dan tutup mata anda. Perhatikan di mana anda merasa takut di tubuh anda. Satu latihan yang bisa anda lakukan adalah untuk mengetahui warna dan bentuknya. Bayangkan anda mengubahnya atau menghilangkannya dari tubuh anda. Dan anda akan merasa lebih baik setelah melepaskannya. Atasi dan jadilah lebih kuat Rasa takut tak hanya akan menghentikan anda jika anda membiarkannya.
Jika anda memutuskan untuk "merasakan rasa takut, maka anda tak hanya mendapatkan sesuatu di hidup anda yang direncanakan, tetapi menyadari bahwa anda bertanggung jawab atas emosi. Sekali kita mencapai kepedulian ini, kita tak bisa berhenti. Sehingga ingatlah, rasa takut adalah teman. Genggamlah dan laluilah. Anda tak akan menyesalinya.
0 Response to "CARA MELAWAN RASA TAKUT ITU SENDIRI"
Posting Komentar