Jin Kepanasan

Ada seorang pria pergi ke ulama terkenal. Alih-alih ia akan meminta do'a. Yang ada dipikirannya adalah ingin mendapatkan jimat dari kiai. Dengan semangatnya ia mendatangi kiai yang terkenal karena saktinya. Mulailah si pria tersebut membujuk sang kiai. "Tolong pak kiai buatkan saya jimat," pinta pria dengan wajah memelas. Namun kiai yang terkenal ini menjawab, "Untuk apa ?, kamu nanti malah tidak bisa menjaganya." Tetapi pria itu pantang menyerah. Ia kemudian berkata, "Saya bisa menjaganya kok pak kiai. Lagi pula jimat itu akan saya gunakan untuk kebaikan."

Mendengar jawaban pria itu, sang kiai itu menyelidik. Lama ia berpikir. "Baiklah akan saya berikan satu jimat. Tolong ambilkan kertas. Dan jaga baik-baik jangan sampai hilang maupun sobek," ungkap sang kiai. Dengan cekatan pria itu menyodotkan kertas. Sebentar saja jimat itu jadi dan diserahkan kepadanya. Sambil pulang ia tertawa. "Saya akan membungkusnya dengan laminating biar tidak sobek," ungkapnya dalam hati.

Sesampai dirumah ia tertidur pulas, namun tiba-tiba ada suara minta tolong, "Aduh panas! panas! panas! Ampun panas sekali." Pria itupun kaget mendengar suara yang keras itu. Ia bangun dan bergegas mencari sumber suara. Lama waktunya mencari suara yang semakin keras. Akhirnya ia menemukan sumber suaranya. Ternyata bersumber dari jimat yang diberikan kiai. "Siapa kamu," tanya pria. "Saya khadam yang ada di jimat ini. Tolong buka plastiknya hawanya panas sekali disini." Si pria pun membuka laminating yang menutupi jimatnya.